Pemerintah Provinsi Lampung terus bersinergi untuk menggali dan mempromosikan potensi di Bumi Ruwai Jurai. Kali ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung menggandeng sineas nasional untuk membuat film yang mengenalkan budaya lokal dan pariwisata lokal.
Lampung menjadi daerah pertama untuk syuting film 1000 Detik 1 Cahaya. Sebelum melakukan syuting, terlebih dahulu dilakukan talent hunting yang open audition online pada 14-27 Februari 2021. Kategori peserta SD (8-12 tahun), SMP (12-14 tahun), SMA (14-17 tahun) dan umum (17-45 tahun). Para peserta menunjukan potensinya seperti bernyanyi atau acting.
Peserta audisi bisa mengunjungi Instagram @bagimunegeriofficial, Facebook Talent Hunt Bagimu Negeri dan Youtube Bagimu Negeri Official. Peserta yang memenuhi syarat berkesempatan menjadi pemain film 1000 Detik 1 Cahaya, pengisi soundtrack dan duta bagimu negeri. Dony Mamahit, Yudi Pratito serta artis nasional seperti Gerry Iskak, Tahta Parlawanan, Ervan Naro, Berlando Deton, dan Kudil Teamlo akan meramaikan film ini.
Ketua Regu PH. Misterius Productions, Doni Mamahit, mengatakan pihaknya ingin melakukan produksi film mengenai Lampung. Dengan mengusung Bagimu Negeri atau singkatan dari Barisan Generasi Muda Negara Republik Indonesia, ia akan mencari bakat baru di Lampung. Nantinya para pemain film tersebut melibatkan 90% orang daerah Lampung dan sisanya pemain film nasional.
\”Lampung luar biasa potensi pariwisata dan budayanya. Kami akan membuat film layar lebar, film pendek dan digital. Persiapan mulai November kemarin, lalu audisi mulai 14-27 Februari 2021 dan mulai syuting serta produksi 3 Maret 2021,\” katanya saat talkshow di Sai Radio 100FM Kantor Lampung Post, Jumat, 12 Februari 2021.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan, mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan sineas nasional untuk membuat film yang ceritanya tentang budaya, pariwisata, dan masyarakat Lampung. \”Kami menyambut baik adanya project ini. Kegiatan ini sebagai momen mempromosikan Lampung dimata masyarakat nasional dan internasional,\” kata Edarwan.
Dilansir dari: lampost.co